Rabu, 04 November 2009

Jam Kerja

Jam Kerja adalah waktu yang bisa berhubungan dengan perasaan senang (kalau sering nganggur) atau sedih (kalau load work nya kebanyakan).


Kenapa saya posting mengenai jam kerja?


Kalau dulu waktu saya bekerja sebagai programmer di Bali, jam kerja pada dasarnya sangat flexible (flexible yang bertanggung jawab istilahnya). Masuk kantor jam 8 pagi, istirahat 1 jam dari jam 12 sampai jam 1 siang. Kemudian pulang jam 5 sore. Pada aplikasinya: Masuk jam 9 pun diperbolehkan, dan dengan kesadaran pribadi akan menyesuaikan waktu pulangnya, sehingga tetap bekerja minimal 8 jam.


Ada yang cukup lucu di tempat saya bekerja di balikpapan. Pada awalnya, jam kantor adalah Masuk jam 8 pagi, istirahat selama 2 (dua) jam dari jam 12.30 s.d. 14.30, kemudian pulang jam 17.30. Saya secara pribadi tidak ada masalah dengan sistem jam kerja seperti ini. Istirahat siang selama 2 jam bisa saya manfaatkan untuk mengaji, belajar, dan kegiatan positif lainnya.


Beberapa bulan yang lalu, diadakan voting untuk karyawan mengenai jam kerja. Diberikan beberapa opsi: (1) jadwal seperti biasa, (2) Masuk tetap jam 8, istirahat menjadi 1 jam dari jam 12.30 s.d. 13.30, sehingga pulang lebih cepat menjadi jam 16.30. Kelihatannya voting ini gagal, karena tetap muncul dualisme.


Dari gossip-gossip yang beredar: Yang pro perubahan menganggap istirahat 2 jam ini tidak efektif. mereka ingin waktu kerja di manfaatkan maksimal, sehingga nanti jam pulang bisa lebih cepat. Sedangkan yang kontra perubahan menganggap istirahat 2 jam sudah tepat, sehingga yang berkeluarga bisa menemui anak istri (bukan istri anak, karena lebih penting anaknya daripada istrinya) saat siang hari. Disamping itu, di kantor ini tidak tersedia kantin, sehingga kalau istirahat cuma satu jam, karyawan akan kesulitan mencari makan.


Dan akhirnya yang paling pusing menghadapi dualisme ini adalah pihak management. Alhasil keluarlah surat keputusan: "Karyawan dibebaskan memilih jam kerjanya antara istirahat dua jam atau satu jam, pilihan ini hanya boleh di ubah satu tahun sekali, dan semua pihak wajib menghormati setiap pilihan karyawan"


Sementara ini sih tidak terjadi masalah berarti dalam implementasinya. Cuma kadang risih ngeliat ada yang pulang duluan. Sehingga waktu di ajak meeting, mereka menolak. ya sudah, kita pantau bersama bagaimana implementasinya. Kalo ada kecurangan, laporkan!! (lho koq jadi kayak pak EsBeYe aja nih cara ngomongnya)

Sudah happy sama jam kerja di kantor anda?

2 komentar:

TamaGO mengatakan...

Skrg sih udah hepi ja, sejak si unyil yg rese dan ga ngerti aturan waktu di kantor tapi hobi ngomel2 itu minggat :|

RezaLuchu mengatakan...

Heh, siapa tuh tam?
Salah satu PM?